Abin masuk RS

Pada bulan Desember Awal lalu (Lintang berusia 14 bln) , Lintang terpaksa harus dirawat inap di Rumah Sakit...Kejadian ini berawal ketika aku dan suamiku dirumah mertua alias Eyangnya Lintang,ketika hendak berpamitan pulang karena sudah malam entah bagaimana tiba-tiba Lintang terjatuh dalam posisi terlentang, sontak ia menangis keras sejadi-jadinya hingga muntah.Untung aku membawa baju ganti, setelah ganti baju akupun bergegas berpamitan sebelum tangis Lintang semakin pecah..Dalam perjalanan dia mampu terdiam sampai tiba dirumah,saat akan beranjak tidur tiba-tiba dia kembali muntah beberapa kali,aku sempat khawatir takut kalau ada masalah pada bagian otaknya.Aku dan suami langsung menuju Ruamah Sakit kala itu waktu menujukkan pukul 22.30 menit dengan gerimis dan petir aku dan suami nekat melaju....

Setiba di Rumah Sakit, Lintang langsung ditangani dan saran dokter Lintang harus dirawat inap untuk bisa survei keadaan dia agar bisa melakukan CT-Scan.....
Saat paling tak tega adalah saat Lintang harus di infus,dia menangis teriak begitu kencang,aku harus kuat walau dalam hati akupun berteriak...Maafin Bunda nak,ucapku dalam hati.

Esoknya keadaan Lintang membaik walau dia tak mau makan sesusap pun,dia hanya mau minum susu saja,tapi aku lega karena bila keadaan Lintang baik seperti ini,kita akan segera pulang tapi bila Lintang muntah lagi maka harus dilakukan CT-Scan itu kata dokter....tapi perkiraanku salah

Sorenya Lintang kembali muntah hingga 3kali....dokter langsung menyarakankan untuk melakukan CT-Scan,dalam hati penuh tanya dan bimbang aku selalu berdoa semoga anakku baik-baik saja karena dialah separuh nyawaku....Dengan didampingi mertua aku beranjak menuju ruang CT-Scan sesampainya Lintang dibius tapi bukannya tertidur Lintang malah tertawa mengajak bercanda Eyangnya.hingga setengah jam dia tak jua memejamkan mata padahal seharusnya bius bereaksi dalam waktu 15 menit.Untuk kedua kali Lintang dibius.....Aku berusaha menenagkan kondisi sekitar agar sepi dan Lintang segera terlelap,dalam waktu 15 menit Lintangpun terlelap.....didalam ruangan jantungku berdetak keras....sungguh separuh nafasku rasanya sesak...

Tak lama proses CT-Scan otak berakhir, tapi aku masih belum lega karena belum mendapatkan hasil..selang setengah jam aku mendapatkan hasil dari perawat bahwa Lintang baik-baik saja,tak ada masalah dengan otaknya,tak ada gumpalan darah semuanya normal.....Ya Allah senyumkupun bisa begitu lepas,separuh nyawaku kembali...

Paginya kami pun mengurus administrasi untuk pulang karena semua sudah jelas Lintang it's okay.....Sejak kejadian itu Eyangnya Lintang selalu lebih waspada dan hati-hati karena memang Lintang termasuk anak yang aktif dan gag bisa diam....

Terima kasih Tuhan...